Pages

Penyebab Hilangnya Memori Otak


Jangan pernah mengesampingkan jam tidur malam hari Anda. Karena hanya kekurangan dua jam tidur di malam hari akan berakibat menghapus beberapa memori Anda, selamanya.

Tidur yang cukup di malam hari dapat mengoptimalkan kinerja otak untuk memanajemen proses peletakan dan penyimpan kenangan. Namun hal ini akan berdampak buruk keesokan harinya, saat seseorang mulai mengabaikan dan kekurangan jam tidur malam harinya.

Pada sebuah penelitian menunjukkan, tidur malam hari yang ideal adalah Delapan jam. Namun saat seseorang tidur hanya Enam jam, hal tersebut sudah cukup untuk membuat sebuah perbedaan dan berdampak pada hilangnya beberapa kenangan di otak. Hal ini seperti dijelaskan dalam konferensi tahunan Society for Neuroscience.

Profesor Ted Abel, dalam penelitian ini mengatakan, sesuatu yang sangat berarti di kehidupan modern adalah asupan cukup kebutuhan tidur, terutama di malam hari.

"Ini benar-benar penting, khususnya untuk menjamin kinerja otak berjalan sebagai mana mestinya. Sehingga Anda benar-benar ingat dan mengkonsolidasikan apa yang terjadi pada aktivitas sepanjang hari yang telah Anda pernah lakukan," jelasnya, seperti dikutip dari Dailymail (16/10)

Abel dan timnya dari University of Pennsylvania melihat fenomena ini untuk pertama kali dengan memanfaatkan tikus di laboratorium. Profesor, mengatakan pada konferensi di New Orleans, apa yang telah mereka temukan adalah kurangnya tidur berakibat pada gangguan ingatan.

"Dan yang paling penting kami menemukan bahwa waktu yang sangat singkat akan memblokir konsolidasi memori, itu sesingkat tiga jam, yang untuk tikus berarti 20% dari tidur mereka selama 24 jam. Dalam istilah manusia, itu akan menjadi setara dengan melewatkan malam dengan tidur kurang dari Delapan jam tidur," Jelasnya.

Neil Stanley, salah satu ahli terkemuka dari Inggris mengatakan, hal terpenting tentang tidur adalah memungkinkan otak untuk melakukan hal-hal yang terlalu sibuk untuk dilakukan pada siang hari. "Tidur adalah waktu tenang yang memberikan otak waktu untuk beristirahat,” jelas Stanley.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Download