BAHAYA JUNK FOOD YANG KAMU KONSUMSI

SOYJOY Lovers, tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah “junk food”. Istilah tersebut sebenarnya merupakan sebutan untuk makanan dengan kadar kandungan nutrisi yang cukup rendah. Dilihat dari harganya, memang makanan junk food seperti burger, ayam goreng cepat saji, permen, permen karet, serta snack lain dengan tambahan garam dan gula tinggi relatif lebih murah serta citarasanya lebih nikmat, namun hati-hati, bahaya junk food juga mengintai kesehatanmu.

Junk food biasanya memiliki kandungan berupa kadar garam & kalori tinggi. Di sisi lain, kandungan vitamin, mineral serta kandungan seratnya rendah sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatanmu. Bahaya junk food lain yang perlu kamu perhatikan yaitu kadar karbohidratnya serta kadar lemak jenuhnya yang cukup tinggi sehingga bisa saja memicu munculnya berbagai penyakit.

Jadi, perlu kamu waspadai, bahwa dibalik rasanya yang nikmat, junk food memiliki berbagai konsekuensi negatif bagi kesehatan, diantaranya:

Kandungan gula yang tinggi pada junk food bisa menyebabkan kerusakan gigi serta adanya gigi berlubang.
Dengan frekuensi konsumsi gula yang tinggi bisa menyebabkan kadar insulin dalam tubuh tidak stabil serta berpotensi menimbulkan Diabetes di kemudian hari.
Obesitas adalah salah satu ancaman serius terutama bagi penggemar junk food dan bisa berpengaruh pada kesehatan jantung.
Bahaya junk food ternyata juga bisa menjadi salah satu pemicu munculnya asma pada anak-anak.
Konsumsi garam dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan terjadinya hipertensi ataupun tekanan darah tinggi di masa datang.
Resiko lain yang juga ditimbulkan dari kebiasaan makan junk food adalah meningkatnya kadar lemak dalam darah serta peningkatan aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan oleh plak lemak)
Nah, mulai sekarang ayo hindari bahaya junk food serta lebih selektif memilih menu makanan yang sekiranya bermanfaat. Dan SOYJOY, yang mengandung semua manfaat kedelai, hadir sebagai solusi sehat bagi masyarakat modern yang terbiasa dimanjakan dengan makanan rendah serat, tinggi karbohidrat sederhana, tinggi lemak jenuh, untuk mewujudkan pola konsumsi makanan yang lebih sehat dan terjaga